Superbowl

Posted by jinsona On December - 1 - 2008

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, semper at, ligula. Mauris eu wisi. Ut ante dui, aliquet nec, congue non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris. ...

Bond with a vengeance

Posted by jinsona On December - 1 - 2008

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at nisl. Nullam lorem mi, eleifend a, fringilla vel, semper at, ligula. Mauris eu wisi. Ut ante dui, aliquet nec, congue non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris. ...

GOLPUT?????

Diposting oleh Mario Martin EX On 11.19 0 komentar

9 April 2009 adalah salah satu tanggal yang saya nantikan.. bagaimana tidak, karena pada hari itu warga negara Indonesia akan memberikan hak suaranya kepada calon legislatif. Dan tahun 2009 inilah pemilu dilakukan dengan mencentang. Pemilu ini merupakan pemilu kali kedua sepanjang hidup saya. Tahun 2004 lalu saya sudah bisa memilih. Tapi tahun 2009 ini, secara tak disangka nama saya tidak ada di DPT.. Kesal memang, tapi saya menganggap bahwa saya turut salah dalam hal ini. Karena saya tahu ada imbauan untuk memeriksa nama di kantor kelurahan, tapi malah saya abaikan. Dan senangnya (senang atau sedih ya...), ternyata bukan cuma saya saja yang mengalami hal serupa...

Pemilu 2009 pemilu terburuk kah???

GA terlalu buruk, tapi mengingat dampaknya yang bisa luar biasa kepada anggota legislatif yang tugasnya melegitimasi sumber-sumber hukum kita. Saya berusaha tetap optimis, walaupun ada kecurangan, apakah kita mau mengulang proses pemilu? kayaknya makan biaya besar deh. Berita baiknya, karena hanya ada 8 partai yang lolos dari ET, maka hanya 8 partai yang mampu bertahan. Ketidakpuasan pun muncul di mana-mana. Hal ini biasa untuk demokrasi. Tapi jangan sampai mengacau keamanan dan stabilitas. kalo sampai pemilu lagi kan repot ya,,,, Tapi cukup kali ini aja pemilu seperti ini (banyak kurangnya).

Ajakan GOLPUT???

kalau ada orang mengajak golput, maka ia memprovokasi alias provokator. Kalo hal jelek jangan ngajak toh,,,, kalo emang mau golput, ya sudah. Tapi jangan mengajak org. Biar orangnya menentukan sendiri. Pak Sri Bintang Pamungkas yang membuat kongres golput tidak sepatutnya mengajak org untuk golput. kalo emang golput ya diem2 aja. Kan sekarang banyak pilihan. Ada DPR, DPRD, dan DPD.

Usul aja buat DPR dan DPRD

lebih baik calonnya berdasarkan partai aja deh, jangan pake suara terbanyak. Partai tau mana yg kompeten, asal urutannya diumumkan terlebih dahulu ke masyarakat (pemilih). Ribet centangnya. Karena siapapun anggota DPR dan DPRD pasti mewakilkan suara rakyat melalui partai. Tapi kalo DPD, ya langsung aja orangnya. Kan DPD mewakili konstituennya langsung.

Ayo berikan DPD hak sesungguhnya, jangan sampai seolah di bawah DPR, DPD berhak menolak suatu UU untuk diberlakukan di wilayahnya, atau merevisi sesuai keadaan daerah masing-masing.

ayo semangat pada pilpres 2009...

| edit post

Indonesia adalah Negaraku

Diposting oleh Mario Martin EX On 07.30 0 komentar


  • Indonesia, sudah merdeka hampir 64 Tahun.. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan bangsa ini, selain di balik masa gelapnya. Apalagi sebentar lagi pemilihan presiden.

    Kenapa kemiskinan masih menggerogoti bangsa ini. dan semakin menjadi-jadi. Dasar bangsa yang aneh, ketika kemiskinan seseorang dijadikan komoditi, suatu hal yang bisa dijadikan hal komersil daripada mencari usaha menyelesaikannya.

    Kenapa kemiskinan menjadi-jadi saat ini. Karena perilaku manusia telah bergeser. Hidup dengan mengemis mungkin menjadi profesi. sehingga profesional-profesional pengemis banyak bertebaran di penjuru kota-kota besar.

    Negara (Pemerintah) dalam hal ini memiliki sikap membiarkan kemiskinan. ibarat luka yang diobati seadanya. Upaya pemerintah meningkatkan ekonomi secara makro memang berhasil. seperti persen pertumbuhan ekonomi, nilai ekspor, nilai tukar, dll. tetapi, bagaimana dengan orang yang dilahirkan (dalam keadaan) sebagai kaum miskin?

    Jelaslah pendidikan adalah salah satu jawabannya. investasi masa depan bangsa ada pada pendidikan, jangan biarkan cucu-cucu kita diwariskan kepada penjajah-penjajah yang mungkin nanti akan menguasai bangsa dari berbagai sektor. Kenapa selalu saja kaum miskin susah untuk sekolah.

    Tempat tinggal menjadi bagian dari pembentukan karakter. karena selain sekolah, anak-anak akan lebih banyak waktu di rumah. masalah lagi bila mereka hidup di tempat tak layak, hidup terlalu keras, bahkan keluarga yang tidak mendukung. Keluargalah harapan bangsa ini.

    Setelah mereka bersekolah, mendapat tempat tinggal yang layak, kehidupan keluarga yang normal dan hangat, tetapi kalo masih miskin (tidak punya cukup uang) tak bolehlah mereka sakit. Karena sehat adalah hak orang kaya. Banyak RS yang mempertanyakan status calon pasien sebelum mengambil tindakan medis. dimana moral, hati nurani, dan keadilan???

    Sekarang banyak orang mengaku miskin agar mendapat fasilitas-fasilitas, misal BLT, keringanan biaya, dll. Kenapa harus mengaku miskin dulu untuk memperoleh hal-hal tersebut?????

    Siapapun yang menjadi pemimpin: bangsa, daerah, departemen, kelompok, perusahaan, keluarga, dan diri sendiri. setidaknya memikirkan hal-hal ini. Hiduplah dengan positif, capai pendidikan yang tinggi, terus berusaha maju, dan saling bantu terhadap sesama.

    Cukup sudah dengan keadaan ini..


    SAYA INGINKAN....!!!

    Pendidikan berkualitas harus gratis hingga SMP, dan terjangkau hingga perguruan tinggi.
    Pelayanan kesehatan untuk semua warga negara.
    Rumah tinggal sehat sederhana yang murah dan layak.
    Pelayanan kependudukan, berbisnis, dan birokrasi yang optimal dan efisien.
    Pekerjaan bagi seluruh rakyat bukan BLT.
    Disiplin terhadap aturan sepanjang waktu dan aturan ada untuk kelangsungan masa depan bangsa.
    CSR perusahaan2 bukan menjadi komoditi iklan dan dikumpulkan untuk menyokong dana kesejahteraan rakyat.
    selanjutnya biarkan rakyat memilih masa depan bagi dirinya....

| edit post
Diposting oleh Mario Martin EX On 17.21 1 komentar
Dua hari belakangan ini... cuaca Jakarta selalu diwarnai dengan hujan yang deras dan cukup merata di 5 wilayah Jakarta. Misalnya 2 hari lalu,, waktu mau berangkat kerja.. rumahku di Jakarta Barat dihantam hujan lebat.. tapi di Jakarta Selatamn tempatku bekerja belum hujan dan baru siang hariturun hujan. Kemarin pagi dan sore juga begitu... HUjan cukup mengganggu aktivitas saya dan warga ibukota lainnya...

Belum sampe ke urusan banjir... tapi hujan sdikit aja cukup mengganggu aktivitas kita semua.. Di Jakarta Selatan banyak jalan tergenang air hingga 20 cm, yaitu di Jalan lebak bulus tepatnya di depan Carrefour,, trus bergerak ke jalan Arteri Pondok Indah,,, Air tergenang 10-20 cm hampir sepanjang 200 m.


Jakarta masuk musim hujan.. Jakarta bersiap kebanjiran...

Belum lagi di beberapa titik di wilayah lain yang tidak saya lewati saat berangkat-pulang kerja...

Tau kah?? aktivitas kita kadang dapat menciptakan banjir kecil2an hingga banjir besar.. Jangan cuma bisa menyalahkan pemerintah,, karena banjir ini salah berjamaah.. Kita liat dari beberapa contoh kasus.. (sayangnya saya lupa menyertakan bukti foto).



Warga Jakarta masih hobi dengan membuang sampah di kali atau di saluran2 air di Ibukota.. (bikin kesal).. Dan prilaku ini terus terjadi setiap hari di hampir seluruh rumah di Jakarta.. Sebaiknya sampah padat dan cair harus dibuang dengan baik.. misalnya sampah pada dapat kita pisahkan yang organik dan anorganik, lalu dibuang pada tempatnya (ada penampungan sampah sementara di tiap kelurahan/desa). Sampah cair/limbah cair rumah tangga sebaiknya dikelola dengan baik... karena rumah tangga turut berperan besar dalam menghitamkan air di Jakarta Raya ini..

Kadang kita juga turut merusak saluran air dengan membangun sesuatu di sekitar rumah kita.. misalkan membangun turunan pada trotoar (terutama rumah yang ada di pinggir jalan) yang bisa menutup saluran air atau mengubah sudut kemiringan jalannya. Kalo kasus ini sebenarnya banyak lho.. Ada juga yang hobi basahin jalan. padahal hal itu dapat merusak badan jalan...

Petugas dinas kebersihan kadang membuang sampah yang disapunya dari jalan (baik berupa daun2an ataupun sampah lainnya) ke dalam saluran air.. Pastinya akan menutup saluran air tersebut...

Galian (buat PLN, Telkom, Gas, PDAM, dan operator telekomunikasi yang banyak jumlahnya) dapat mengubah struktur jalan.. pasti hasil tambalannya ga bagus dan bikin jalan tergenang lalu becek.. ga ada ojek--- dan jalannan jadi rusak.

Dah banjir.. jalanan jadi macet. orang pada ga sabarn dan jadi pada emosi... huhuhuhuhu
susahnya hidup nyaman di Jakarta.. Semoga warga Jakarta Sadar ya.. karena kadang orang yg cinta lignkungan pun masih suka lupa sama hal kecil kaya gini...


visit my blog
www.exmariomartin.blogspot.com
| edit post
Diposting oleh Mario Martin EX On 03.13 0 komentar






Apa kabar? Baik aja kan

HAri ini saya membuat gambar baru yang mewujudkan diri saya dan harapan-harapan saya di 2009 ini. Makna dari logo itu adalah saya kembali ke keadaan seperti masih kecil (logo M tersebut sudah saya buat sejak SMP) warna biru menunjukkan karakter diri saya, dan tampilan baru tersebut menunjukkan saya mau memulai hidup di tahun yang baru ini dengan semangat baru yang positif. Sangat positif,, tak peduli orang menganggap saya apa.. yang penting saya akan menganggap orang dari segi positifnya saja..

Happy New Life in New Style
| edit post

Masa Kecilku

Diposting oleh Mario Martin EX On 03.57 0 komentar
























Jakarta Barat

Baru saja saya selesai shalat Maghrib setelah setengah jam lalu baru pulang dari tempat kerja.. Di tempat kerja, saya melihat sesuatu yang menggugah perasaan saya.. mungkin lain waktu akan saya ceritakan.

Saya lahir di Jakarta, tepatnya hari Rabu Wage tanggal 6 Maret 1985. Saat saya lahir, tak lama azan subuh berkumandang. Saya adalah anak ketiga dari empat saudara. Semua saudaraku adalah perempuan.

Kalian pernah ga merasa kesepian??? saya sangat merasakannya lho. Saya merasa sangat kesepian karena tidak ada teman di rumah. Tapi hal ini menjadikan saya seperti sekarang ini.

Sebagai anak laki-laki satu-satunya, saya tidak ada teman di rumah, dan di lingkugan rumah saya tidak terlalu bisa bebas bermain karena ada aturan rumah yang harus ditaati. Saya menjadi anak yang pendiam, kuper, ga bisa olahraga, dan gejala-gejaal anak rumahan lainnya. Tetapi, ada satu waktu saya bisa bebas, yaitu di sekolah. Saya sangat senang bila ke sekolah. bahkan bila dihitung jumlah bolos saya selama duduk di bangku sekolah hanya satu kali. itupun bolos pada saat masa meeting class. Di sekolah saya bebas menjadi diri saya apa adanya. Nakal, senang bicara, bergaul, tertarik akan banyak hal, bermain, dan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan di rumah.

Bila para siswa datang ke sekolah pada detik-detik terakhir bel masuk, saya sudah tiba di sekolah jam 6.15 (padahal jam masuk pukul 7.00 dan waktu tempuh ke sekolah saya hanya sekitar 5 menit dari rumah). Keadaan inilah yang membuat saya merasa nyaman di sekolah dan tentunya juga bisa nyaman saat belajar.

Tiba kembali di rumah, saya merasa kesepian lagi. Bahkan saat SMP saya pulang ke rumah rata-rata jam 18.30. padahalberangkat dari rumah jam 6.05. Saya banyak menghabiskan waktu saya dengan teman-teman.

Kamu pernah merasa kalo teman itu lebih berharga dari keluargamu sendiri? saya pernah.. bahkan bisa dibilang teman dan lingkungan sayalah yang telah membentuk saya. Tapi tentunya saya tidak bisa menghilangkan peran rumah kepada saya.

Teman setia saya dulu hanyalah kaset-kaset dan buku-buku pelajaran yang setia menemani saya meluangkan waktu yang sepi dan sunyi. saat jamannya HP, Hp pun jadi teman setia ku.. Dulu pernah tak bisa lepas dari HP.

Tentunya semua hal ini tidak terjadi begitu saja, saya memang punya masalah dengan keluarga. di lain kesempatan akan saya terangkan.. Janji deh.
Masalah masa lalu saya yang membuat saya trauma sehingga menjadi sedikit berpikir apathis.

Tadi semua adalah masa lalu.. saya tidak akan melupakan masa lalu, saya tidak pernah melupakan apa yang telah orang perbuat terhadap saya, saya tidak mau menyesali semua perbuatan-perbuatan saya, tetapi saya mau dan berjanji untuk melakukan yang terbaik di masa kini dan masa yang akan datang.
| edit post

Teman SD

Diposting oleh Mario Martin EX On 06.44 0 komentar
Met malam...
lumayan cape juga hari ini...
Jakarta Belum cukup ramah dalam melayani warganya..

aku mau sedikit cerita tentang kehidupan kecil ku, yang kurang lebih sedikit melekat dalam kehidupan aku sekarang. Sebelum itu, aku mengucapkan terima kasih kepada teman ku tersebut. Yeni Diana, yang lahir pada tanggal 1 Januari (selamat ulang tahun ya). aku tidak tahu tahun kelahirannya, namun usianya jauh lebih tua dari usiaku (selisih sekitar 3-5 thn). Terima kasih teman, kau adalah salah satu sumber inspirasiku.

Lama sekali, sekitar 14 tahun lalu. mungkin lebih mudahnya, saat aku duduk di bangku sekolah dasar kelas 2. Layaknya siswa SD saat itu, kami suka bermain dan bercanda. Namun di tiap jadwal istirahat, aku melihat temanku (saat itu belum terlalu kenal karena belum pernah sekelas) duduk sambil mengobrol berduaan. Tidak seperti teman lainnya, orang itu agak menghindar.

Memang ku sadari wajahnya yang memang lebih tua dari teman lainnya, membuat ia menjadi bahan olokan oleh teman-teman. Mungkin hal itu yang membuat dia minder. Kejadian ini berlangsung terus hampir tiap hari. Bahkan saat temanku tersebut berusaha mengakrabkan diri dengan yang lain, dia selalu saja mendapat olokan. Ternyata, teman yang sering dia ajak bicara saat istirahat adalah adiknya sendiri yang memang satu kelas dengan saya dan dia. Pantas saja dia memiliki tampang lebih tua, karena dia terlambat duduk di bangku sekolah.

Agak lama sudah kelas berjalan hingga tengah caturwulan I. Saya pun mulai berani mengajak bicara dengan dia. Setelah lama mengobrol, Dia bernama Yeni Diana, yang masih duduk di kelas 2 SD sudah memiliki tanggung jawab dalam keluarganya. Dia membantu membesarkan adiknya, merapihkan rumah, membantu ibunya dengan berjualan kecil-kecilan, hingga melakukan pekerjaan cuci-setrika pakaian. Ternyata dia sangat ramah di balik sikapnya yang minder. Untuk informasi, Dia berasal dari keluarga yang sangat sederhana (semoga sekarang dia dan keluarganya dapat hidup yang jauh lebih baik).

Kami pun berteman, walaupun teman biasa, dan saya selalu membantu dia saat dia menjadi bahan olokan teman-teman. Dalam hal pelajaran, dia bisa dibilang agak tertinggal. Aku pun beberapa kali memberikan bantuan saat dia mengerjakan PR. Tentu saja agak tertinggal, mungkin tidak ada waktu yang cukup untuk belajar di rumah. Hal itu menjadi pelengkap dalam setiap olok-olokan teman-teman. Kadang dia menangis saat diolok teman-teman. Dia tidak bisa melawan layaknya anak SD kelas 2 yang sedang diejek. Hal itu membuat saya selalu merasa iba padanya.

Pernah suatu waktu (sekitar kelas 6 SD) dia bertengkar dengan teman perempuan sampai saling menjambak rambut. Tentunya dia kalah dalam perkelahian itu. Padahal dia tidak bersalah lho... lalu dia hanya bisa menangis sambil merasa putus asa, hingga malu untuk berteman dengan yang lain. Sampai kelas 6 SD, saya selalu berusaha membantunya. Tentunya ada beberapa teman yang juga membantu dia.

6 tahun di SD memberikan saya pengalaman yang baik. Yeni Diana memberikan saya awal dari arti suatu persahabatan, fakta mengenai bertahan hidup di usia yang sangat dini, pelajaran bagi aku untuk selalu membantu orang, memperlakukan orang dengan baik, tidak membedakan dan melihat orang dari fisiknya. Banyak sekali yang bisa saya pelajari dari dirinya. Saya tidak tahu kabarnya sekarang, terakhir mendengar kabarnya saat saya duduk di SMP kelas 2. Saya yakin, orang seperti dia pasti dapat bertahan hidup dari kerasnya hidup di Jakarta.

Terima kasih teman

Mario Martin EX

Diposting oleh Mario Martin EX On 04.53 0 komentar




Assalamualaikum..

Apa kabar.. Baik ya...


Mungkin banyak yang belum mengenal aku ya... Maklumlah aku cuma orang biasa yang setiap hari sibuk dengan pekerjaan-pekerjaanku. Dengan ada ini, aku mau lebih terbuka pada semua orang, karena sebenarnya aku sangat berpikir terbuka. Dan semua pun dapat membaca dan memahami pemikiran saya.


Aku Mario Martin, lahir pada 6 Maret 1985 di Jakarta Barat. Saya berasal dari keluarga yang biasa.. malah sangat biasa. Tapi aku punya cita-cita yang besar. Aku mau Bangsa ini menjadi bangsa yang sejahtera, makmur, aman, berpendidikan, dan sehat.


Sejak kecil saya belajar memahami perbedaan. Aku beragama Islam (pribumi) tapi sempat sekolah, di mana pribumi adalah kaum minoritas. Dari sana Aku belajar banyak hal. Saya juga selalu belajar bagaimana membuat kelemahan seseorang itu sebagai ciri khas dan keunggulannya. Begitu pun pada diri saya.


Sebenarnya banyak yang mau aku ceritakan. mungkin lain kali aku bisa menulis banyak tentang apa yang aku lihat, apa yang aku dengar, dan apa yang aku rasa. Karena saat ini aku cuma bisa berbuat ini. Semoga dapat menjadi media bertukarpikiran.


emailku:

martinmario.mm@gmail.com
ketuaosis_19@yahoo.com
Powered By Blogger

Short Info